Aris Lukito
Agricultural site

Tebu – Sugarcane

Diskripsi

Tebu merupakan tumbuhan monokotil dari famili rumput-rumputan (Gramineae), Batang tanaman tebu memiliki memiliki anakan tunas dari pangkal batang yang membentuk rumpun. Tanaman ini memerlukan waktu musim tanam sepanjang 11- 12 bulan. Tanaman ini berasal dari daerah tropis basah sebagai tanaman liar.

Klasifikasi tanaman tebu adalah sebagai berikut :

Divisio : Spermatophyta

Subdivisio : Angiospermae

Kelas : Monocotyledoneae

Ordo : Graminalis

Familia : Gramineae

Genus : Saccharum

Spesies : Saccharum officinarum


Syarat Tumbuh

Beberapa kondisi lingkungan yang diperlukan untuk mendukung perkembangan tanaman tebu antara lain :

a) Berada pada daerah tropis yang basah (35o LS dan 39o LU), dengan topografi 0 – 1400 mdpl.

b) CH 200 mm/bulan pada 5-6 bulan berturut-turut, 125 mm/bulan 2 bulan transisi dan kurang 75 mm/bulan pada 4-5 bulan berturut-turut.

c) Kecepatan angin kurang dari 10 km/jam.

d) Suhu udara 24-30 oC, dengan beda suhu siang dan malam tidak lebih dari 10 oC.

e) Bentuk areal datar hingga berombak dengan kemiringan lereng kurang dari 2 %.

f) Kedalaman jeluk efektif minimal 50 cm.

g) Tekstur tanah sedang sampai berat atau menurut klasifikasi tekstur tanah (Buckman and Brady, 1960) adalah lempung, lempung berpasir, lempung berdebu, liat berpasir, liat berlempung, liat berdebu dan liat atau yang tergolong bertekstur agak kasar sampai halus.

h) pH tanah optimal pada 6-7.

i) Status hara bagi tanaman tebu dengan kriteria N total > 1,5, P2O5 tersedia > 75 ppm, K2O tersedia > 150 ppm dan kejenuhan Al < 30 %.

Berbagai syarat tersebut merupakan kondisi lingkungan agar tebu dapat tumbuh dengan optimal. Pada daerah yang tidak memenuhi kondisi tersebut dapat dilakukan upaya asupan tehnologi untuk memberikan daya dukung yang optimal juga.

Fase Pertumbuhan

Pertumbuhan tanaman tebu terdiri dari 5 fase, yaitu :

  1. Fase Perkecambahan

Pada fase ini menunjukkan adanya pertumbuhan perkecambahan dari mata tunas tebu. Fase ini berjalan pada 0- 5 minggu.

  1. Fase Pertunasan

Pada fase ini terjadi pertumbuhan anakan tunas dari batang tebu hingga membentuk rumpun tebu. Fase ini berlangsung pada 5 minggu – 3 bulan.

  1. Fase Pertumbuhan /Pemanjangan Batang

Pada fase ini terjadi pengembangan tajuk daun, akar, pemanjangan batang, pembentukan biomasa pada batang dan peningkatan fotosintesis. Proses yang paling dominan adalah proses pemanjangan batang. Pembentukan ruas tebu sekitar 3 – 4 ruas per bulan selama fase ini dan akan menurun dengan bertambahnya umur (tua). Fase ini berlangsung pada 3 – 9 bulan.

  1. Fase Kemasakan

Pada fase ini berlangsung proses pengisian batang-batang tebu dengan gula (sukrosa) hasil proses fotosintesis tanaman. Proses kemasakan berjalan dari ruas bawah ke atas. Pada tebu muda kadar sucrose (C12H22O11) pada pangkal batang di atas tanah lebih tinggi dibanding bagian lainnya. Fase ini dapat berlangsung pada umur 9 – 12 bulan.

  1. Fase Kematian

Pada fase ini tanaman tebu mulai mati setelah melalui kemasakan optimum hingga kembali menurun kadar gulanya.

No Responses to “Tebu – Sugarcane”

Leave a comment